Biaya Pasang Iklan di Google Adwords
Biaya pasang iklan di Google ads adalah topik yang paling sering ditanyakan sejak Murtafi Digital berperan sebagai agency google partner yang menyediakan jasa iklan Google ads. Anggaran biaya iklan Google Ads berbeda-beda tergantung jenis bisnis, tingkat kompetisi, dan kualitas website yang diiklankan. Anda juga dapat mengontrol biaya iklan anda dengan menentukan anggaran harian, jam tayang, dan pemilihan device yang anda gunakan dalam beriklan.
Berapa Biaya Pasang Iklan di Google Adwords
Google memberikan kebebasan kepada pengiklan untuk beriklan dengan anggaran berapapun yang anda inginkan. Anda bisa beriklan di Google ads dengan anggaran harian mulai dari 100 ribu rupiah hingga 1 miliar rupiah bahkan lebih. Platform Google ads terbuka untuk segala bisnis dari usaha mikro hingga perusahaan korporasi besar.
Biaya dalam iklan Google ads menjadi hal yang krusial, begitu juga ketika bisnis anda tertarik untuk memulai menggunakan Google Adwords. Dalam Google Adwords, biaya iklan sangat bervariasi. Hal ini karena Google sendiri menetapkan biaya lelang perklik atau yang juga disebut auction.
Anda perlu melakukan optimasi iklan secara berkala untuk ditampilkan dalam unit iklan dengan biaya yang paling efisien. Untuk tarif iklan di Indonesia, biaya per klik dikenakan mulai dari 800 rupiah untuk iklan search, 150 rupiah untuk iklan display, dan 30 rupiah untuk iklan per-view video.
Sebagai pengiklan, anda memiliki kontrol dalam anggaran iklan harian dan biaya maksimum untuk setiap klik iklan.
Tapi, walaupun anda memiliki kontrol penuh dalam mengatur biaya iklan, ada hal yang perlu Anda perhatikan yang menyangkut seberapa besar kemungkinan iklan Anda bisa tayang. Sebagai contoh jika anda mengatur biaya 100 rupiah untuk setiap klik, Google akan tetap menerima penawaran anda, tetapi kecil kemungkinan iklan akan tayang. Hal ini dikarenakan secara keseluruhan iklan anda dianggap memiliki ranking iklan atau Adrank yang sangat rendah dibandingkan dengan iklan kompetitor anda. Silahkan pelajari posisi iklan menurut penilaian sistem Google.
Jadi, jika Anda ingin menggunakan Google Adwords anggarkanlah dengan bijak berapa biaya iklan yang efektif untuk bisnis anda.
Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Iklan Google Ads
Anggaran iklan Google Ads dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Jenis Keywords
Jenis keywords yang anda gunakan dalam penargetan iklan Google ads memiliki tarif yang berbeda-beda. Untuk keywords informatif biasanya memiliki biaya perklik yang murah dengan volume pencarian yang berjumlah ribuan per harinya. Namun untuk jenis keywords informatif hanya cocok untuk tujuan branding saja.
Jika anda beriklan dengan tujuan penjualan maka sebaiknya menggunakan buying keywords saja. Meskipun biaya buying keywords perkliknya paling tinggi dibandingkan jenis keywords lainnya, buying keywords lebih mudah untuk mendapatkan penjualan. Silahkan sesuaikan dengan tujuan beriklan anda, sehingga penggunakan keywords bisa tepat sasaran.
Misalnya jika anda akan mengiklankan jasa ads jakarta di halaman 1 Google, maka anda dapat menggunakan keywords jasa google ads jakarta, jasa iklan ads jakarta, jasa iklan google jakarta, jasa iklan google ads jakarta, jasa google ads jakarta, dan lain sebagainya. Sehingga hanya orang-orang yang membutuhkan jasa google ads jakarta yang akan melihat iklan anda.
2. Tingkat Kompetisi
Tingkat kompetisi bisnis juga sangat berpengaruh terhadap biaya iklan. Karena iklan Google menggunakan sistem lelang, maka semakin banyak pengiklan biasanya semakin tinggi biaya perkliknya. Terutama untuk jenis iklan pencarian yang iklannya ditayangkan di halaman 1 Google. Pada halaman 1 Google hanya ada 7 baris iklan yang tersedia, yaitu 4 baris iklan di posisi atas dan 3 baris iklan di posisi bawah. Sehingga Google melakukan rotasi iklan secara otomatis. Dan pengiklan dengan anggaran paling besar akan lebih sering tayang di halaman 1 Google dibandingkan pengiklan dengan anggaran kecil.
3. Kualitas Landing Page
Kualitas landing page juga berpengaruh terhadap biaya iklan anda. Pastikan landing page atau website yang anda gunakan untuk beriklan memiliki tampilan yang menarik dan dapat diakses dalam waktu kurang dari 3 detik. Jangan sampai website bisnis anda lemot dan susah terbuka, sehingga pengunjung iklan anda membatalkan kunjungan terhadap web anda dan kembali ke halaman pencarian untuk mengunjungi website kompetitor anda.
4. Relevansi Iklan
Relevansi iklan merupakan kesesuaian antara judul dan deskripsi iklan dengan keywords yang anda gunakan. Pastikan anda memasukkan keywords ke dalam judul dan deskripsi iklan. Sehingga relevansi iklan anda memiliki skor istimewa. Buatlah 15 judul iklan dengan 4 deskripsi di bawahnya. Lengkapi juga dengan sitelink, callout, structure snippet, dan call extension. Sehingga tampilan iklan anda di halaman 1 Google terlihat lebih dominan.
Cara Menghitung Anggaran Iklan Google Ads
Ada 3 faktor utama yang bisa anda gunakan untuk menghitung anggaran iklan Google ads, yaitu:
1. Biaya Perklik
Biaya perklik merupakan biaya iklan yang dibebankan Google kepada pengiklan ketika ada orang yang melakukan klik iklan anda. Adapun besaran biaya perklik iklan dipengaruhi oleh tingkat kompetisi, relevansi, dan kualitas landing page anda. Pastikan landing page anda bisa diakses kurang dari 3 menit dan iklan yang anda buat memiliki relevansi yang istimewa.
2. Volume Pencarian dan Jangkauan
Volume pencarian dan jangkauan iklan di Google bervariasi. Ada yang memiliki ribuan pencarian dan jangkauan per hari, ada juga yang hanya memiliki beberapa pencarian per hari. Silahkan sesuaikan dengan anggaran iklan anda.
3. CTR Iklan
CTR (Click Through Rate) adalah nilai persentasi klik iklan dibandingkan dengan penayangan iklan. Misalnya jika iklan tayang 100 kali dan anda mendapatkan 15 klik maka nilai CTR anda adalah 15%.
Cara menghitung anggaran iklan Google ads adalah dengan menggabungkan 3 faktor di atas.
Misalnya ketika anda akan mengiklankan bisnis anda dengan keywords “jasa pembuatan website” dengan biaya perklik 10.000, volume pencarian 12.000 per bulan, dan CTR yang anda inginkan adalah 15% maka simulasi biayanya adalah:
10.000 x 12.000 x 15% = Rp 18.000.000 / 30 hari = 600 ribu/hari.