Kesalahan dalam Pembuatan Website dan Cara Menghindarinya

Murtafi digital – Kesalahan dalam Pembuatan Website dan Cara Menghindarinya sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat website bisnis anda. Karena Membuat website yang efektif adalah tantangan besar, terutama bagi mereka yang baru terjun ke dunia desain dan pengembangan web. Meskipun ada banyak sumber daya dan alat yang tersedia untuk membantu Anda, kesalahan dalam pembuatan website masih sering terjadi. Kesalahan-kesalahan ini dapat merusak pengalaman pengguna, mengurangi visibilitas di mesin pencari, dan pada akhirnya menghambat pertumbuhan bisnis Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kesalahan umum dalam pembuatan website dan cara menghindarinya. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat membangun website yang lebih efisien, menarik, dan fungsional.

Kesalahan 1: Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Mengapa Ini Kesalahan?

Tanpa tujuan yang jelas, website Anda mungkin tidak efektif dalam mencapai apa yang Anda inginkan, baik itu meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, atau membangun kesadaran merek. Ketika tujuan tidak ditentukan dengan baik, desain dan konten website Anda mungkin tidak terfokus dan tidak konsisten.

Cara Menghindari

  • Tentukan Tujuan Utama: Sebelum memulai desain, tentukan tujuan utama website Anda. Apakah untuk menjual produk, mengumpulkan lead, atau menyediakan informasi?
  • Identifikasi Audiens Target: Pahami siapa audiens target Anda dan sesuaikan desain serta konten untuk memenuhi kebutuhan mereka.
  • Buat Strategi Konten: Rencanakan konten yang akan Anda buat dan pastikan itu mendukung tujuan website Anda.

Kesalahan 2: Desain yang Tidak Responsif

Mengapa Ini Kesalahan?

Di era digital saat ini, banyak pengguna mengakses internet melalui perangkat mobile. Desain yang tidak responsif dapat menyebabkan pengalaman pengguna yang buruk di perangkat mobile, yang pada akhirnya mengurangi tingkat konversi dan meningkatkan tingkat pentalan.

Cara Menghindari

  • Desain Mobile-First: Mulailah dengan mendesain untuk perangkat mobile terlebih dahulu, kemudian perluas desain tersebut untuk perangkat yang lebih besar.
  • Gunakan Framework Responsif: Gunakan framework seperti Bootstrap atau Foundation untuk mempermudah pembuatan desain yang responsif.
  • Uji di Berbagai Perangkat: Selalu uji website Anda di berbagai perangkat dan resolusi layar untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas yang konsisten.

Kesalahan 3: Kecepatan Loading yang Lambat

Mengapa Ini Kesalahan?

Kecepatan loading yang lambat dapat merusak pengalaman pengguna dan mengurangi peringkat di mesin pencari. Pengguna cenderung meninggalkan website yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk dimuat.

Cara Menghindari

  • Optimasi Gambar: Kompres gambar tanpa mengurangi kualitas untuk mempercepat waktu loading.
  • Minifikasi Kode: Hapus spasi, komentar, dan karakter yang tidak perlu dari file CSS, JavaScript, dan HTML.
  • Caching Browser: Gunakan caching browser untuk menyimpan salinan file statis, seperti gambar, CSS, dan JavaScript, sehingga tidak perlu dimuat ulang setiap kali pengunjung membuka halaman.
  • Gunakan CDN: Gunakan Content Delivery Network (CDN) untuk mendistribusikan konten website ke server yang lebih dekat dengan lokasi pengguna.

Kesalahan 4: Navigasi yang Rumit

Mengapa Ini Kesalahan?

Navigasi yang rumit membuat pengunjung sulit menemukan informasi yang mereka cari, yang dapat menyebabkan frustrasi dan peningkatan tingkat pentalan.

Cara Menghindari

  • Sederhanakan Menu Navigasi: Buat menu navigasi yang sederhana dan terorganisir dengan baik. Gunakan label yang jelas dan deskriptif untuk setiap item menu.
  • Gunakan Breadcrumbs: Tambahkan breadcrumbs untuk membantu pengguna melacak lokasi mereka di website dan kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah.
  • Peta Situs (Sitemap): Sediakan peta situs yang dapat diakses pengguna dan mesin pencari.

Kesalahan 5: Konten yang Tidak Relevan atau Berlebihan

Mengapa Ini Kesalahan?

Konten yang tidak relevan atau berlebihan dapat membuat pengunjung kewalahan dan kesulitan menemukan informasi penting. Ini juga dapat merusak SEO dan menurunkan peringkat di mesin pencari.

Cara Menghindari

  • Buat Konten Berkualitas: Fokus pada pembuatan konten yang relevan, informatif, dan berkualitas tinggi. Pastikan setiap bagian konten memiliki tujuan yang jelas dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
  • Gunakan Heading: Gunakan heading (H1, H2, H3) untuk membagi konten menjadi bagian-bagian yang mudah dibaca. Heading membantu mesin pencari memahami struktur konten dan memudahkan navigasi bagi pengguna.
  • Perbarui Konten Secara Berkala: Pastikan untuk selalu memperbarui konten agar tetap relevan dan up-to-date.

Kesalahan 6: Tidak Mengoptimalkan SEO

Mengapa Ini Kesalahan?

Tanpa optimasi SEO, website Anda mungkin tidak mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari, sehingga sulit ditemukan oleh calon pelanggan. SEO adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lalu lintas organik.

Cara Menghindari

  • Penelitian Kata Kunci: Lakukan penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.
  • Optimasi On-Page: Optimalkan elemen on-page seperti judul halaman, meta deskripsi, heading, dan konten dengan kata kunci yang relevan.
  • Dapatkan Backlink Berkualitas: Dapatkan backlink dari website berkualitas tinggi dan relevan untuk meningkatkan otoritas domain Anda.
  • Buat Konten Berkualitas: Konten yang berkualitas tinggi dan relevan akan menarik lebih banyak backlink alami dan meningkatkan otoritas domain Anda.

Kesalahan 7: Tidak Menggunakan Call to Action (CTA) yang Jelas

Mengapa Ini Kesalahan?

Tanpa CTA yang jelas, pengunjung mungkin tidak tahu tindakan apa yang diharapkan dari mereka. Ini dapat mengurangi tingkat konversi dan membuat pengunjung pergi tanpa mengambil tindakan.

Cara Menghindari

  • Penempatan Strategis: Tempatkan CTA di tempat yang mudah dilihat, seperti di atas lipatan halaman (above the fold), di akhir artikel, atau di sidebar.
  • Desain Menarik: Gunakan warna yang kontras dan desain yang menarik untuk membuat CTA menonjol dari elemen lainnya di halaman.
  • Pesan yang Jelas: Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas yang menjelaskan tindakan yang diharapkan, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Hubungi Kami”.

Kesalahan 8: Mengabaikan Analitik dan Pengujian

Mengapa Ini Kesalahan?

Tanpa analitik dan pengujian, Anda tidak dapat mengukur kinerja website Anda atau mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Ini membuat sulit untuk membuat keputusan yang berbasis data dan meningkatkan konversi.

Cara Menghindari

  • Gunakan Google Analytics: Integrasikan Google Analytics untuk melacak lalu lintas, perilaku pengguna, dan konversi.
  • Lakukan Pengujian A/B: Lakukan A/B testing untuk menguji berbagai elemen dan menemukan kombinasi yang paling efektif.
  • Pantau Kinerja Secara Berkala: Selalu pantau kinerja website Anda dan buat penyesuaian berdasarkan data yang dikumpulkan.

Kesalahan 9: Mengabaikan Keamanan Website

Mengapa Ini Kesalahan?

Keamanan website yang tidak memadai dapat membuat website Anda rentan terhadap serangan cyber dan mencuri data pengguna. Ini dapat merusak reputasi bisnis Anda dan mengakibatkan kerugian finansial.

Cara Menghindari

  • Gunakan Sertifikat SSL: Gunakan sertifikat SSL untuk mengenkripsi data dan melindungi informasi pelanggan.
  • Pasang Firewall dan Alat Perlindungan Malware: Pasang firewall dan alat perlindungan malware untuk melindungi website dari serangan cyber.
  • Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Selalu perbarui perangkat lunak, plugin, dan tema untuk memastikan bahwa website Anda aman dari kerentanan.

Kesalahan 10: Desain Visual yang Tidak Menarik

Mengapa Ini Kesalahan?

Desain visual yang tidak menarik dapat membuat pengunjung meninggalkan website Anda sebelum mereka melihat konten. Desain yang baik adalah kunci untuk menarik perhatian dan mempertahankan pengunjung.

Cara Menghindari

  • Gunakan Skema Warna yang Konsisten: Pilih palet warna yang mencerminkan identitas merek Anda. Gunakan warna utama untuk elemen penting dan warna sekunder untuk aksen.
  • Pilih Tipografi yang Mudah Dibaca: Pilih font yang mudah dibaca dan konsisten di seluruh website. Gunakan ukuran font yang cukup besar untuk memastikan keterbacaan.
  • Gunakan Ruang Kosong dengan Bijak: Gunakan ruang kosong untuk membuat tata letak yang rapi dan tidak berantakan. Ruang kosong membantu memfokuskan perhatian pengguna pada elemen penting.

Kesalahan 11: Formulir yang Rumit dan Panjang

Mengapa Ini Kesalahan?

Formulir yang rumit dan panjang dapat membuat pengunjung enggan untuk mengisinya, yang mengakibatkan penurunan tingkat konversi.

Cara Menghindari

  • Buat Formulir Sederhana: Buat formulir yang singkat dan hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan. Terlalu banyak kolom dapat membuat pengguna merasa terbebani.
  • Gunakan Label yang Jelas: Gunakan label yang jelas dan deskriptif untuk setiap kolom formulir. Ini membantu pengguna memahami apa yang diminta.
  • Validasi Real-Time: Gunakan validasi real-time untuk memberi tahu pengguna jika mereka memasukkan informasi yang salah atau tidak lengkap. Ini membantu mencegah kesalahan dan mempercepat proses pengisian formulir.

Kesalahan 12: Mengabaikan Umpan Balik Pengguna

Mengapa Ini Kesalahan?

Mengabaikan umpan balik pengguna berarti Anda kehilangan kesempatan untuk meningkatkan website Anda berdasarkan pengalaman dan saran dari pengguna nyata.

Cara Menghindari

  • Kumpulkan Umpan Balik Secara Teratur: Gunakan survei, formulir kontak, dan alat umpan balik untuk mengumpulkan masukan dari pengguna.
  • Tanggapi Umpan Balik dengan Cepat: Tanggapi umpan balik pengguna dengan cepat dan berikan solusi yang memadai untuk masalah yang mereka hadapi.
  • Lakukan Perbaikan Berdasarkan Umpan Balik: Gunakan umpan balik yang diterima untuk membuat perbaikan dan peningkatan pada website Anda.

Studi Kasus: Kesalahan dan Perbaikan dalam Pembuatan Website

Studi Kasus 1: Toko Online Elektronik

Sebuah toko online elektronik meluncurkan website baru mereka, tetapi segera menyadari bahwa tingkat konversi mereka rendah. Mereka menemukan beberapa kesalahan utama:

  • Desain Tidak Responsif: Website mereka tidak berfungsi dengan baik di perangkat mobile, menyebabkan banyak pengguna meninggalkan halaman.
  • Formulir yang Panjang: Formulir checkout terlalu panjang dan rumit, membuat pengguna enggan menyelesaikan pembelian.
  • Kecepatan Loading Lambat: Gambar yang tidak teroptimasi menyebabkan waktu loading halaman yang lama.

Perbaikan:

  • Desain Responsif: Mereka merancang ulang website mereka dengan pendekatan mobile-first dan menggunakan framework responsif.
  • Sederhanakan Formulir: Mereka memotong formulir checkout menjadi beberapa langkah singkat dan hanya meminta informasi yang diperlukan.
  • Optimasi Gambar: Mereka mengompres gambar dan menggunakan caching browser untuk meningkatkan kecepatan loading.

Hasilnya, tingkat konversi mereka meningkat sebesar 40% dalam tiga bulan pertama setelah perbaikan.

Studi Kasus 2: Blog Kesehatan

Sebuah blog kesehatan mengalami penurunan lalu lintas organik dan keterlibatan pengguna. Analisis menunjukkan beberapa kesalahan:

  • Konten Tidak Dioptimalkan: Konten mereka tidak dioptimalkan untuk kata kunci yang relevan, menyebabkan peringkat mesin pencari yang rendah.
  • Navigasi yang Rumit: Struktur navigasi mereka membuat pengguna sulit menemukan artikel yang mereka cari.
  • Kurangnya CTA: Tidak ada CTA yang jelas di akhir artikel, mengurangi peluang konversi.

Perbaikan:

  • Optimasi SEO: Mereka melakukan penelitian kata kunci dan mengoptimalkan konten mereka untuk kata kunci yang relevan.
  • Perbaikan Navigasi: Mereka menyederhanakan menu navigasi dan menambahkan breadcrumbs untuk memudahkan pengguna.
  • Tambahkan CTA: Mereka menambahkan CTA yang jelas di akhir setiap artikel untuk mendorong pengguna mengambil tindakan.

Hasilnya, lalu lintas organik mereka meningkat sebesar 30%, dan keterlibatan pengguna meningkat secara signifikan.

Kesimpulan

Membangun website yang efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman tentang kesalahan umum yang sering terjadi. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan visibilitas di mesin pencari, dan pada akhirnya, mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Penting untuk selalu memantau kinerja website Anda dan melakukan perbaikan berdasarkan data dan umpan balik pengguna. Dengan dedikasi dan strategi yang tepat, Anda dapat membangun website yang tidak hanya menarik dan fungsional tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda.

Baca juga: Panduan Lengkap Desain Website Bisnis untuk Pemula.

Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa iklan Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Kunjungi Jasa Google Ads.

Categories: Digital Marketing

error: Content is protected !!