Tips memperbaiki broken link pada halaman website

Tips memperbaiki broken link pada halaman website

Tips memperbaiki broken link pada halaman website penting untuk anda ketahui. Karena Broken link adalah tautan yang mengarah ke halaman yang tidak lagi tersedia atau menghasilkan pesan error seperti 404 Not Found. Jika dibiarkan, masalah ini dapat berdampak buruk terhadap kualitas SEO dan pengalaman pengguna. Mesin pencari melihat broken link sebagai indikator bahwa website kurang terawat, sementara pengunjung akan merasa frustasi jika terus menemukan tautan yang tidak bekerja.

Artikel ini akan membahas penyebab terjadinya broken link, cara mendeteksinya, serta langkah-langkah teknis dan strategis untuk memperbaikinya secara menyeluruh.

Mengapa broken link merugikan performa website

Tautan yang rusak tidak hanya mengganggu navigasi, tetapi juga berdampak negatif pada aspek teknis SEO. Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus segera menangani broken link:

• Menurunkan kepercayaan pengguna karena dianggap tidak profesional
• Meningkatkan bounce rate karena pengunjung meninggalkan situs lebih cepat
• Menghambat crawl dan indeksasi karena bot terjebak di tautan yang tidak valid
• Mengurangi otoritas halaman jika tautan internal tidak tersambung dengan baik
• Memengaruhi konversi karena pengguna tidak bisa mengakses halaman yang dituju

Semakin cepat Anda memperbaiki broken link, semakin besar peluang website mempertahankan performa SEO dan kredibilitasnya di mata pengunjung.

Penyebab umum broken link di website

Sebelum memperbaiki, penting untuk memahami penyebab umum terjadinya broken link:

• Halaman dihapus tanpa redirect
• Perubahan struktur URL tanpa pembaruan tautan internal
• Salah ketik pada penulisan URL
• Tautan menuju situs eksternal yang sudah tidak aktif
• Plugin atau modul CMS yang tidak berfungsi dengan benar
• Kesalahan parameter dalam URL (terutama pada halaman dinamis)

Mengetahui penyebabnya akan membantu Anda mencegah masalah serupa di masa mendatang.

Cara mendeteksi broken link secara akurat

Ada berbagai metode dan alat bantu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi broken link secara efisien:

Gunakan Screaming Frog SEO Spider

Screaming Frog dapat memindai seluruh website dan mengidentifikasi semua tautan yang menghasilkan error status, termasuk 404, 410, dan 5xx. Anda bisa menyaring hasil berdasarkan jenis tautan internal atau eksternal.

Gunakan Google Search Console

Masuk ke Google Search Console dan buka menu “Page indexing”. Perhatikan halaman yang mengalami error seperti “Not Found (404)” atau “Soft 404”. Di bagian “Links”, Anda juga dapat melihat internal link yang menuju ke halaman yang sudah tidak tersedia.

Gunakan Ahrefs Site Audit

Ahrefs secara otomatis mendeteksi tautan rusak selama proses audit teknikal. Anda bisa melihat laporan “Broken Internal Pages” dan “Broken External Pages” untuk mendapatkan daftar lengkapnya.

Cek manual melalui browser

Jika website masih kecil, Anda bisa membuka halaman satu per satu lalu klik semua tautan untuk memastikan semuanya bekerja. Ini memang memakan waktu, tetapi bisa jadi solusi sementara sebelum menggunakan alat profesional.

Gunakan plugin CMS seperti Broken Link Checker

Untuk pengguna WordPress, plugin Broken Link Checker dapat memindai tautan secara otomatis dan menampilkan hasilnya langsung dari dashboard. Anda bisa mengedit atau menghapus tautan langsung dari antarmuka.

Langkah-langkah memperbaiki broken link secara teknis

Setelah semua broken link terdeteksi, berikut langkah sistematis yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya:

Perbaiki tautan internal dengan update manual

Jika URL target berubah, segera perbarui semua tautan internal yang mengarah ke alamat lama. Gunakan fitur pencarian dan penggantian di editor CMS atau plugin untuk mempercepat proses.

Gunakan redirect 301 untuk halaman yang sudah dihapus

Jika halaman dihapus secara permanen, arahkan pengunjung dan mesin pencari ke halaman pengganti yang relevan menggunakan redirect 301. Ini akan membantu menjaga otoritas SEO yang telah terbentuk.

Hapus atau ganti tautan eksternal yang sudah tidak aktif

Jika tautan mengarah ke situs luar yang sudah tidak tersedia, hapus atau ganti dengan sumber lain yang serupa. Jangan biarkan tautan mati dibiarkan dalam konten karena berisiko menurunkan kredibilitas artikel.

Cek dan perbaiki link dari elemen navigasi

Tautan yang rusak dalam menu, sidebar, atau footer bisa sangat mengganggu. Pastikan elemen navigasi utama tidak mengandung tautan mati karena bisa berdampak langsung pada pengalaman pengguna.

Periksa file sitemap

Jika sitemap masih mencantumkan halaman yang sudah tidak tersedia, perbarui file sitemap XML dan kirim ulang ke Google Search Console. Ini penting agar crawler tidak diarahkan ke halaman yang salah.

Tips pencegahan agar broken link tidak terulang

Selain memperbaiki yang sudah rusak, lebih penting lagi untuk mencegah broken link sejak awal. Berikut beberapa tips pencegahan yang efektif:

• Gunakan permalink yang konsisten dan stabil
• Catat setiap perubahan URL dan lakukan update di semua halaman terkait
• Gunakan plugin redirect otomatis jika URL halaman berubah
• Periksa semua link sebelum artikel dipublikasikan
• Audit tautan secara rutin minimal setiap tiga bulan
• Simpan daftar halaman penting agar mudah dipantau

Kebiasaan menjaga struktur link sejak awal akan mengurangi risiko terjadinya broken link di masa mendatang.

Dampak positif setelah memperbaiki broken link

Perbaikan broken link bukan hanya soal memperbaiki kesalahan teknis, tetapi juga meningkatkan performa secara keseluruhan. Beberapa manfaat langsung yang bisa dirasakan:

• Waktu kunjungan meningkat karena pengunjung tidak terhambat navigasi
• Rasio konversi naik karena pengguna bisa mengakses halaman yang diharapkan
• Jumlah halaman terindeks bertambah karena crawler bisa menjelajahi dengan lancar
• Otoritas halaman lebih stabil karena internal link kembali tersambung dengan baik
• Tingkat kepercayaan pengguna meningkat karena website terasa lebih profesional

Semua manfaat tersebut secara langsung berdampak pada performa SEO jangka panjang.

Studi kasus perbaikan broken link pada situs bisnis

Sebuah website e-commerce yang telah beroperasi selama lima tahun mengalami penurunan trafik organik tanpa perubahan konten besar. Setelah dilakukan audit menggunakan Screaming Frog, ditemukan lebih dari 400 tautan internal menuju halaman produk lama yang sudah tidak aktif. Seluruh tautan diperbarui dan sebagian diarahkan ke produk pengganti dengan redirect 301.

Hasilnya, dalam dua bulan jumlah klik organik meningkat 27 persen, dan halaman produk baru mulai muncul di hasil pencarian. Perbaikan sederhana ini menjadi titik balik dalam meningkatkan visibilitas organik secara berkelanjutan.

Baca juga: Cara mendeteksi halaman duplikat yang merugikan SEO.

Menggunakan jasa SEO dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis yang ingin tumbuh dan berkembang di era digital. Dari peningkatan visibilitas hingga pembentukan brand identity yang kuat, jasa SEO dapat menjadi investasi yang berharga bagi kesuksesan jangka panjang bisnis Anda. Dengan strategi SEO yang tepat, Anda tidak hanya dapat meningkatkan peringkat situs web Anda di mesin pencari, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Pastikan untuk memilih jasa SEO yang profesional dan berpengalaman untuk meraih manfaat penuh dari SEO bagi bisnis Anda di era digital. Untuk info lengkap layanan jasa SEO silahkan kunjungi:

Broken link adalah masalah teknis yang tampak sepele namun berdampak besar terhadap performa SEO dan kenyamanan pengguna. Dengan mendeteksi dan memperbaiki tautan rusak secara berkala, Anda menjaga agar situs tetap efisien, ramah mesin pencari, dan layak dikunjungi oleh audiens.

Langkah proaktif dalam menangani broken link menunjukkan bahwa website Anda dikelola dengan baik. Hal ini akan mendukung kredibilitas, memperkuat otoritas, dan meningkatkan kepercayaan mesin pencari terhadap seluruh konten yang Anda miliki.