Cara Membuat Website Perusahaan dengan Desain Parallax
Murtafi digital – Cara Membuat Website Perusahaan dengan Desain Parallax sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat website bisnis anda. Karena Desain parallax telah menjadi salah satu tren populer dalam pengembangan website karena efek visualnya yang menarik dan interaktif. Teknik ini menciptakan ilusi kedalaman dan gerakan dengan menggerakkan latar belakang lebih lambat dibandingkan dengan elemen latar depan saat pengguna menggulir halaman.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat website perusahaan dengan desain parallax yang profesional dan efektif.
1. Memahami Desain Parallax
Apa Itu Desain Parallax?
Desain parallax adalah teknik desain web di mana elemen latar belakang bergerak lebih lambat dibandingkan dengan elemen latar depan saat pengguna menggulir halaman. Ini menciptakan efek kedalaman dan gerakan yang membuat pengalaman pengguna lebih menarik.
Manfaat Desain Parallax
- Interaktivitas yang Meningkat: Pengalaman visual yang dinamis dan interaktif.
- Cerita yang Lebih Baik: Memungkinkan penyajian konten dalam bentuk cerita visual yang menarik.
- Branding yang Kuat: Meningkatkan kesan profesional dan inovatif dari perusahaan.
2. Perencanaan Website Perusahaan
Menentukan Tujuan Website
Sebelum mulai mendesain, tentukan tujuan utama website perusahaan Anda. Apakah untuk meningkatkan kesadaran merek, menarik calon pelanggan, atau menyediakan informasi tentang produk dan layanan?
Menentukan Audiens Target
Pahami siapa audiens target Anda. Mengetahui demografi, preferensi, dan kebutuhan mereka akan membantu dalam merancang pengalaman pengguna yang lebih baik.
Riset Kompetitor
Lakukan riset terhadap kompetitor untuk memahami tren desain, fitur yang mereka tawarkan, dan bagaimana Anda dapat membedakan website Anda dari mereka.
3. Memilih Platform dan Alat Desain
Platform CMS
Pilih platform Content Management System (CMS) yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa opsi populer adalah:
- WordPress: Fleksibel dan banyak plugin untuk mendukung desain parallax.
- Wix: Mudah digunakan dengan fitur drag-and-drop yang mendukung efek parallax.
- Squarespace: Menawarkan template yang elegan dengan dukungan untuk desain parallax.
Alat Desain dan Pengembangan
Beberapa alat desain dan pengembangan yang dapat membantu dalam membuat website parallax adalah:
- Adobe XD atau Sketch: Untuk desain wireframe dan prototipe.
- Photoshop atau Illustrator: Untuk membuat elemen grafis.
- Visual Studio Code atau Sublime Text: Editor kode untuk pengembangan HTML, CSS, dan JavaScript.
4. Merancang Struktur Website
Membuat Wireframe
Buat wireframe untuk merencanakan struktur dan layout halaman. Ini akan membantu Anda mengorganisasi konten dan menentukan elemen mana yang akan menggunakan efek parallax.
Menentukan Hierarki Konten
Organisasikan konten berdasarkan prioritas. Elemen penting seperti headline, gambar utama, dan CTA harus ditempatkan di tempat yang menonjol.
Menentukan Skema Warna dan Tipografi
Pilih skema warna dan tipografi yang konsisten dengan branding perusahaan Anda. Pastikan kombinasi warna dan font yang digunakan mudah dibaca dan menarik.
5. Mengembangkan Elemen Parallax
HTML dan Struktur Dasar
Mulailah dengan membuat struktur dasar halaman menggunakan HTML. Gunakan div untuk membagi konten menjadi bagian-bagian yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Parallax Website</title>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<header class="parallax" id="header">
<div class="content">
<h1>Welcome to Our Company</h1>
<p>Delivering Excellence</p>
</div>
</header>
<section id="about">
<div class="content">
<h2>About Us</h2>
<p>Information about the company...</p>
</div>
</section>
<!-- More sections -->
<script src="scripts.js"></script>
</body>
</html>
CSS untuk Efek Parallax
Gunakan CSS untuk mengatur efek parallax. Pastikan untuk menyesuaikan kecepatan gerakan latar belakang untuk menciptakan ilusi kedalaman.
body, html {
height: 100%;
margin: 0;
font-family: Arial, sans-serif;
}
.parallax {
background-image: url('header-bg.jpg');
height: 100vh;
background-attachment: fixed;
background-position: center;
background-repeat: no-repeat;
background-size: cover;
}
.content {
text-align: center;
position: relative;
top: 50%;
transform: translateY(-50%);
color: white;
}
JavaScript untuk Interaktivitas
Tambahkan JavaScript untuk meningkatkan interaktivitas dan mendukung elemen parallax yang kompleks.
window.addEventListener('scroll', function() {
let scrolled = window.pageYOffset;
let parallax = document.querySelector('.parallax');
parallax.style.backgroundPositionY = -(scrolled * 0.5) + 'px';
});
6. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna
Responsivitas
Pastikan website Anda responsif dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat. Gunakan media queries di CSS untuk menyesuaikan tampilan di layar yang berbeda.
@media (max-width: 768px) {
.content {
padding: 20px;
top: 40%;
transform: translateY(-40%);
}
}
Kecepatan Loading
Optimalkan gambar dan elemen lain untuk memastikan website Anda memuat dengan cepat. Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kecepatan.
Aksesibilitas
Pastikan website Anda dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Gunakan tag ARIA dan praktik terbaik aksesibilitas web lainnya.
7. Menyediakan Konten yang Relevan dan Menarik
Konten yang Informatif
Pastikan setiap halaman menyediakan konten yang relevan dan informatif. Gunakan heading, paragraf, dan daftar untuk mengorganisasi informasi dengan baik.
Visual yang Menarik
Gunakan gambar, video, dan grafis berkualitas tinggi untuk membuat konten lebih menarik. Pastikan semua media visual mendukung pesan dan tujuan halaman.
Call to Action (CTA)
Sertakan CTA yang jelas dan menonjol di setiap halaman. CTA membantu mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan, seperti menghubungi perusahaan atau membeli produk.
8. Menguji dan Mengoptimalkan Website
Pengujian Fungsionalitas
Lakukan pengujian untuk memastikan semua elemen website berfungsi dengan baik. Periksa tautan, formulir, dan interaktivitas parallax.
Pengujian Responsivitas
Uji website di berbagai perangkat dan browser untuk memastikan tampilannya konsisten dan fungsional.
Pengujian Kecepatan
Gunakan alat pengujian kecepatan untuk memastikan website Anda memuat dengan cepat. Identifikasi dan perbaiki elemen yang memperlambat kecepatan loading.
9. Peluncuran dan Pemeliharaan
Peluncuran Website
Setelah semua elemen diuji dan dioptimalkan, luncurkan website Anda. Pastikan untuk memonitor kinerja website pada hari-hari awal peluncuran dan tanggapi umpan balik dari pengguna.
Pemeliharaan Rutin
Lakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan website tetap berfungsi dengan baik dan terus relevan. Ini termasuk memperbarui konten, memperbaiki bug, dan mengoptimalkan kinerja.
Kesimpulan
Membuat website perusahaan dengan desain parallax memerlukan perencanaan yang matang, desain yang inovatif, dan pengembangan teknis yang cermat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menciptakan website yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda. Desain parallax menawarkan pengalaman pengguna yang dinamis dan interaktif, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan memberikan kesan profesional yang kuat bagi perusahaan Anda. Selamat mencoba!.
Baca juga: Mengapa Perlu Memperbarui Konten Website Secara Teratur.
Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa iklan Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Kunjungi Jasa Google Ads.