Contoh Terbaik Mengelola Landing Page Bisnis Perusahaan
Contoh Terbaik Mengelola Landing Page Bisnis Perusahaan dapat anda jadikan sebagai referensi dalam membuat website bisnis perusahaan. Karena Landing page adalah elemen penting dalam strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk mengarahkan pengunjung pada satu aksi spesifik. Bagi perusahaan, landing page tidak hanya berfungsi sebagai pengantar informasi, tetapi sebagai alat konversi yang kuat untuk memperkuat pesan, mempercepat proses penjualan, dan menumbuhkan kepercayaan.
Artikel ini membahas berbagai contoh terbaik dalam mengelola landing page bisnis perusahaan secara profesional, terstruktur, dan optimal untuk performa tinggi.
1. Menentukan Tujuan Utama Landing Page
Sebelum membuat atau mengelola landing page, pastikan Anda memiliki satu tujuan utama yang jelas. Apakah untuk:
- Mendapatkan leads (form kontak, unduh e-book)
- Menjadwalkan konsultasi
- Menjual produk atau layanan tertentu
- Menawarkan penawaran terbatas
Tujuan ini akan menjadi dasar struktur konten, desain visual, dan call-to-action (CTA) pada halaman tersebut.
2. Menyesuaikan Desain dengan Identitas Brand
Landing page yang efektif harus mencerminkan identitas perusahaan secara visual. Gunakan:
- Warna brand yang konsisten
- Tipografi yang mudah dibaca
- Logo dan elemen desain perusahaan
Contoh: Perusahaan teknologi dapat menggunakan desain minimalis dengan dominasi warna biru untuk memberikan kesan profesional dan dapat dipercaya.
Dan bila anda membutuhkan layanan jasa pembuatan website atau sedang mencari jasa bikin website, maka anda dapat menggunakan jasa pembuatan website untuk memberikan layanan jasa website atau jasa buat website. Karena jasa membuat website atau jasa bikin website selalu siap memberikan layanan jasa pembuatan website profesional, terbaik, dan terpercaya di Indonesia. Untuk info lengkapnya silahkan kunjungi:
3. Mengoptimalkan Headline yang Menarik dan Relevan
Headline adalah elemen pertama yang dibaca oleh pengunjung. Headline yang kuat harus:
- Menjelaskan manfaat utama
- Menyasar kebutuhan atau masalah pengunjung
- Mendorong rasa penasaran
Contoh:
“Tingkatkan Efisiensi Bisnis Anda dalam 7 Hari dengan Sistem Kami”
Subheadline dapat digunakan untuk memperkuat pesan utama dalam bentuk kalimat penjelas.
4. Menggunakan Visual dan Media Pendukung
Gambar, ilustrasi, atau video memiliki peran besar dalam menjelaskan dan memperkuat pesan. Gunakan:
- Foto nyata produk atau tim kerja
- Ilustrasi alur kerja atau manfaat layanan
- Video testimoni atau demonstrasi layanan
Visual yang baik mampu menjelaskan hal kompleks dengan cara yang sederhana dan lebih mudah dipahami.
5. Menyusun Konten Secara Terstruktur dan Persuasif
Konten dalam landing page harus dibangun dengan alur yang logis dan menggiring pengunjung menuju CTA. Gunakan susunan:
- Permasalahan yang dihadapi pelanggan
- Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan
- Keunggulan produk/layanan
- Testimoni dan portofolio
- Call-to-action yang jelas
Gunakan bullet point untuk memudahkan pembacaan dan perjelas manfaat dibanding fitur teknis semata.
6. Menyediakan Testimoni dan Bukti Sosial
Bukti sosial meningkatkan kepercayaan. Tambahkan:
- Ulasan pelanggan
- Logo perusahaan yang pernah menjadi klien
- Sertifikat atau penghargaan yang dimiliki
Contoh layout:
“Kami meningkatkan konversi 3x lipat sejak menggunakan solusi dari [Nama Perusahaan].” – Rizky, CEO Startup Lokal
7. Menerapkan Call-to-Action yang Efektif
CTA harus terlihat menonjol dan mengarahkan pada aksi yang spesifik. Contoh CTA efektif:
- “Unduh Sekarang”
- “Dapatkan Demo Gratis”
- “Jadwalkan Konsultasi”
- “Mulai Sekarang”
Gunakan warna kontras dan tempatkan CTA di beberapa bagian seperti atas, tengah, dan bawah halaman.
8. Menghilangkan Distraksi
Landing page yang baik harus fokus. Hindari:
- Navigasi utama ke halaman lain
- Link keluar yang mengalihkan perhatian
- Konten tambahan yang tidak mendukung konversi
Halaman ini harus benar-benar mengarahkan fokus pengunjung pada satu tindakan utama.
9. Mengoptimalkan Kecepatan dan Responsif
Landing page harus:
- Cepat diakses (loading < 3 detik)
- Responsif di semua perangkat
- Kompatibel dengan semua browser
Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk menguji performa halaman.
10. Menyediakan Formulir Kontak yang Ringkas
Formulir harus memuat field yang benar-benar dibutuhkan, misalnya:
- Nama lengkap
- Perusahaan
- Tujuan konsultasi
Terlalu banyak field bisa menurunkan tingkat pengisian. Pastikan form mudah digunakan di perangkat mobile.
11. Menggunakan Strategi Scarcity atau Urgensi
Batas waktu dan jumlah terbatas bisa memicu keputusan cepat. Tambahkan elemen urgensi seperti:
- “Promo berlaku hingga Jumat!”
- “Hanya tersisa 5 slot konsultasi minggu ini”
Strategi ini membantu meningkatkan konversi tanpa terkesan memaksa.
12. Melakukan A/B Testing Secara Berkala
Uji beberapa versi landing page untuk mengetahui mana yang lebih efektif. Variabel yang diuji bisa berupa:
- Judul
- Gambar utama
- Warna tombol CTA
- Panjang konten
Gunakan hasil A/B testing untuk perbaikan berkelanjutan.
13. Menyediakan Halaman Terima Kasih yang Relevan
Setelah pengunjung mengisi formulir, arahkan mereka ke halaman ucapan terima kasih yang berisi:
- Konfirmasi tindakan mereka berhasil
- Informasi kontak lebih lanjut
- Penawaran tambahan
Halaman ini menjaga hubungan positif dan memperpanjang interaksi.
14. Mengintegrasikan dengan Alat Analitik dan CRM
Pantau performa landing page dengan:
- Google Analytics (tracking konversi dan perilaku pengguna)
- Facebook Pixel (untuk retargeting iklan)
- CRM (menyimpan leads secara otomatis)
Data ini penting untuk evaluasi dan pengambilan keputusan marketing.
15. Menyesuaikan Bahasa dan Nada Bicara dengan Target Pasar
Gunakan bahasa yang:
- Sederhana
- Langsung ke poin
- Sesuai dengan karakter pembaca (formal/informal)
Contoh:
Untuk B2B: “Optimalkan proses kerja tim Anda dengan platform kolaborasi terpadu.”
Untuk B2C: “Kamu bisa atur semua kebutuhan belanja dari rumah.”
16. Menampilkan FAQ atau Penjelasan Tambahan
Bagian FAQ membantu menjawab keberatan calon pelanggan sebelum bertanya. Sertakan 4–6 pertanyaan umum, seperti:
- Bagaimana cara pembayaran?
- Apakah bisa digunakan di banyak perangkat?
- Apakah layanan memiliki garansi?
Ini mengurangi keraguan dan meningkatkan keputusan membeli.
17. Menyelaraskan Landing Page dengan Kampanye Iklan
Pastikan tampilan dan pesan landing page sesuai dengan iklan yang mengarah ke sana. Jika iklan menawarkan demo gratis, maka headline landing page harus mengulang tawaran tersebut.
Kesesuaian ini membantu menjaga ekspektasi pengunjung dan menurunkan bounce rate.
18. Mengatur SEO On-Page untuk Landing Page
Meskipun landing page lebih sering digunakan untuk iklan, tetap penting untuk mengoptimalkannya secara SEO:
- Gunakan kata kunci utama pada judul dan paragraf awal
- Optimasi gambar dan alt text
- Tambahkan meta description yang menarik
Ini membantu landing page tetap relevan dalam pencarian organik.
Menggunakan jasa SEO dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis yang ingin tumbuh dan berkembang di era digital. Dari peningkatan visibilitas hingga pembentukan brand identity yang kuat, jasa SEO dapat menjadi investasi yang berharga bagi kesuksesan jangka panjang bisnis Anda. Dengan strategi SEO yang tepat, Anda tidak hanya dapat meningkatkan peringkat situs web Anda di mesin pencari, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Pastikan untuk memilih jasa SEO yang profesional dan berpengalaman untuk meraih manfaat penuh dari SEO bagi bisnis Anda di era digital. Untuk info lengkap layanan jasa SEO silahkan kunjungi:
19. Menyediakan Versi Multibahasa (Jika Diperlukan)
Untuk perusahaan yang menargetkan audiens internasional, sediakan versi dalam bahasa Inggris atau bahasa lokal sesuai pasar.
Gunakan domain atau subfolder terpisah dan terjemahan profesional agar tidak mengurangi kualitas penyampaian.
20. Menampilkan Elemen Keamanan dan Privasi
Tampilkan simbol keamanan seperti:
- HTTPS/SSL aktif
- Pernyataan privasi data
- Ikon “formulir terenkripsi”
Ini penting untuk meningkatkan rasa aman saat pengunjung mengisi data pribadi.
Baca juga: Strategi Menggunakan Website Portofolio Company Profile.
Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Silahkan kunjungi layanan jasa Google ads berikut ini:
Kesimpulan
Landing page adalah instrumen penting dalam strategi konversi perusahaan. Dengan desain yang terfokus, konten yang tepat sasaran, dan pengalaman pengguna yang nyaman, landing page mampu menghasilkan leads berkualitas dan mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan.
Contoh terbaik pengelolaan landing page melibatkan pemahaman yang dalam terhadap audiens, optimalisasi teknis, dan integrasi yang solid dengan alat pemasaran lain. Murtafi Digital hadir untuk membantu perusahaan Anda membangun landing page yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga unggul secara performa dan mendatangkan hasil nyata. Konsultasikan kebutuhan Anda hari ini dan capai target bisnis dengan lebih efektif.