Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan Setelah Instal WordPress
Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan Setelah Instal WordPress sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat website untuk bisnis anda. Karena WordPress telah menjadi salah satu platform manajemen konten (CMS) yang paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan situs web dari berbagai jenis dan ukuran. Meskipun proses instalasi WordPress sendiri relatif mudah, ada serangkaian langkah-langkah yang harus Anda lakukan setelah instalasi untuk memastikan bahwa situs web Anda siap digunakan, dioptimalkan dengan baik, dan aman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting yang harus Anda ambil setelah instalasi WordPress untuk memulai perjalanan Anda menuju pembuatan situs web yang sukses.
Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan Setelah Instal WordPress
1. Masuk ke Dasbor WordPress
Setelah selesai menginstal WordPress, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke dasbor admin WordPress. Anda dapat melakukannya dengan mengetikkan alamat situs web Anda di peramban web dan menambahkan “/wp-admin” di ujung URL (contoh: “http://namadomainanda.com/wp-admin”). Anda kemudian akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi yang Anda buat selama proses instalasi.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website.
2. Menyesuaikan Pengaturan Situs
Setelah masuk ke dasbor WordPress, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan situs Anda. Ini termasuk mengatur judul situs, deskripsi, zona waktu, format tanggal, dan bahasa. Anda dapat mengakses pengaturan ini melalui menu “Pengaturan” di dasbor WordPress.
3. Memilih Tema WordPress
Tema WordPress menentukan tampilan dan tata letak situs web Anda. Ada ribuan tema gratis dan berbayar yang tersedia untuk dipilih, masing-masing dengan gaya dan fitur yang berbeda. Anda dapat menelusuri tema-tema yang tersedia melalui menu “Tampilan” di dasbor WordPress, dan memilih tema yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain Anda.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website Jakarta.
4. Menginstal Plugin yang Diperlukan
Plugin adalah alat yang kuat yang dapat Anda gunakan untuk menambahkan fitur dan fungsionalitas tambahan ke situs WordPress Anda. Beberapa plugin yang umum digunakan termasuk plugin SEO, plugin keamanan, plugin pembuatan formulir, dan plugin caching. Anda dapat menginstal plugin-plugin ini melalui menu “Plugin” di dasbor WordPress, atau dengan mencari plugin yang diinginkan di direktori plugin WordPress.
Baca juga: Jasa SEO.
5. Membuat Halaman dan Konten
Setelah menyiapkan tema dan plugin yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat halaman dan konten untuk situs web Anda. Halaman-halaman yang umum termasuk halaman beranda, tentang kami, layanan, portofolio, dan kontak. Anda juga dapat membuat posting blog untuk berbagi konten dan informasi dengan pengunjung situs Anda.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website Bekasi.
6. Menyesuaikan Menu Navigasi
Menu navigasi adalah bagian penting dari pengalaman pengguna situs web Anda, karena membantu pengunjung menemukan konten yang mereka cari dengan mudah. Anda dapat menyesuaikan menu navigasi Anda melalui menu “Tampilan” -> “Menu” di dasbor WordPress, dan menambahkan atau menghapus halaman, kategori, atau tautan kustom sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website Tangerang.
7. Mengoptimalkan SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah praktik penting untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari seperti Google. Anda dapat menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack untuk mengoptimalkan setiap halaman dan posting blog Anda untuk kata kunci yang relevan, serta meningkatkan struktur URL dan meta deskripsi.
Baca juga: Jasa SEO Jakarta.
8. Melakukan Backup Situs
Melakukan backup situs secara teratur adalah langkah penting untuk melindungi data situs Anda dari kehilangan atau kerusakan. Anda dapat menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau BackWPup untuk membuat salinan cadangan lengkap dari situs web Anda dan menyimpannya di penyimpanan awan atau lokal.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website Bogor.
9. Mengatur Keamanan Situs
Keamanan situs web adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan setelah instalasi WordPress. Anda dapat mengamankan situs Anda dengan menginstal plugin keamanan seperti Sucuri Security atau Wordfence Security, yang akan membantu melindungi situs Anda dari serangan malware, serangan brute force, dan ancaman keamanan lainnya.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website Depok.
10. Memeriksa Ketersediaan dan Kinerja Situs
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, Anda perlu memeriksa ketersediaan dan kinerja situs Anda secara berkala. Anda dapat menggunakan layanan monitoring situs web seperti UptimeRobot atau Pingdom untuk memonitor ketersediaan situs Anda dan mengidentifikasi masalah kinerja atau waktu down segera setelah terjadi.
Baca juga: Jasa Pembuatan Website Bandung.
11. Kesimpulan
Setelah selesai menginstal WordPress, langkah-langkah yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menyesuaikan dan mengoptimalkan situs Anda sesuai kebutuhan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa situs Anda siap digunakan, dioptimalkan dengan baik, dan aman dari ancaman keamanan. Selanjutnya, Anda dapat mulai membuat dan mempublikasikan konten, mempromosikan situs Anda, dan mengembangkan kehadiran online Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Baca juga: Plugin Pembersih Terbaik WordPress Untuk Website Bisnis.
Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa iklan Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Kunjungi Jasa Google Ads Murtafi Untuk Iklan Di Google Adwords.