Memasang Plugin WordPress Secara Manual Melalui cPanel

Murtafi digital – Memasang Plugin WordPress Secara Manual Melalui cPanel sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat website untuk bisnis anda. Karena pada saat membangun atau mengelola website WordPress, ada kalanya Anda perlu memasang plugin tertentu untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja situs Anda. Meskipun sebagian besar plugin dapat dipasang langsung dari dashboard WordPress, ada situasi di mana Anda perlu memasang plugin secara manual melalui cPanel.

Dalam panduan ini, kita akan membahas secara mendalam langkah-langkah yang diperlukan untuk memasang plugin WordPress secara manual melalui cPanel.

Memasang Plugin WordPress Secara Manual Melalui cPanel

1. Pengenalan Plugin

Plugin adalah bagian integral dari ekosistem WordPress yang memungkinkan pengguna menambahkan fitur tambahan ke situs web mereka tanpa harus menulis kode dari awal. Meskipun ada ribuan plugin yang tersedia di direktori plugin WordPress, kadang-kadang Anda mungkin perlu menginstal plugin yang tidak tersedia di direktori tersebut. Dalam situasi seperti itu, memasang plugin secara manual melalui cPanel adalah langkah yang diperlukan.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website.

2. Persiapan Awal

Sebelum kita mulai, ada beberapa persiapan awal yang perlu dilakukan:

Mengakses cPanel

Pertama, pastikan Anda memiliki akses ke cPanel hosting Anda. Anda biasanya dapat mengakses cPanel dengan mengetikkan nama domain Anda diikuti oleh “/cpanel” di bilah alamat browser.

Memeriksa Kebutuhan Plugin

Pastikan Anda tahu persis plugin mana yang ingin Anda pasang. Periksa apakah plugin tersebut kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan dan apakah ada persyaratan sistem khusus yang perlu dipenuhi.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website Jakarta.

3. Mengunduh Plugin

Mencari Plugin yang Dibutuhkan

Langkah pertama adalah mencari plugin yang Anda butuhkan. Anda mungkin menemukan plugin yang Anda cari di situs web resmi pengembang atau di repositori plugin WordPress. Pastikan untuk mengunduh plugin hanya dari sumber yang terpercaya.

Mengunduh File Plugin

Setelah Anda menemukan plugin yang Anda butuhkan, unduh file plugin tersebut ke komputer Anda. Biasanya file plugin akan berbentuk file zip.

Baca juga: Jasa SEO Jakarta.

4. Mengunggah dan Menginstal Plugin

Masuk ke cPanel

Langkah selanjutnya adalah masuk ke cPanel hosting Anda menggunakan kredensial yang diberikan oleh penyedia hosting Anda.

Navigasi ke File Manager

Setelah masuk ke cPanel, cari dan klik ikon “File Manager” yang biasanya terletak di bagian “Files” atau “Files and Folders”.

Memilih Direktori WordPress

Di dalam File Manager, Anda perlu menemukan direktori di mana WordPress diinstal. Biasanya, ini adalah direktori “public_html” atau mungkin ada direktori tambahan tergantung pada konfigurasi hosting Anda.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website Bekasi.

Mengunggah dan Menginstal Plugin

Setelah Anda berada di direktori WordPress, langkah selanjutnya adalah mengunggah file plugin yang telah Anda unduh sebelumnya. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Klik tombol “Upload” di toolbar atas File Manager.
  2. Pilih file zip plugin yang telah Anda unduh dari komputer Anda.
  3. Tunggu hingga proses pengunggahan selesai.

Setelah proses pengunggahan selesai, Anda perlu mengekstrak file zip plugin tersebut. Untuk melakukannya, klik kanan pada file zip plugin dan pilih opsi “Extract” atau “Extract Files”.

Setelah file zip diekstrak, Anda akan melihat folder plugin di dalam direktori WordPress. Sekarang plugin telah diinstal di hosting Anda.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website Tangerang.

5. Mengaktifkan Plugin

Langkah terakhir adalah mengaktifkan plugin yang baru saja Anda instal. Untuk melakukan ini, kembali ke dashboard WordPress Anda:

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.
  2. Navigasikan ke menu “Plugins” > “Installed Plugins”.
  3. Temukan plugin yang baru saja Anda instal dalam daftar plugin.
  4. Klik tombol “Activate” di bawah nama plugin.

Setelah plugin diaktifkan, Anda mungkin perlu mengonfigurasikan pengaturan plugin sesuai kebutuhan Anda melalui menu pengaturan plugin atau melalui tab khusus yang muncul setelah plugin diaktifkan.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website Bogor.

6. Memperbarui dan Menghapus Plugin

Setelah menginstal plugin, pastikan untuk selalu memperbarui plugin tersebut ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur terbaru dan keamanan yang diperbarui. Anda juga dapat menghapus plugin yang tidak lagi Anda butuhkan untuk menjaga situs Anda tetap rapi dan efisien.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website Depok.

7. Kesimpulan

Memasang plugin WordPress secara manual melalui cPanel adalah proses yang relatif sederhana tetapi penting untuk dipahami jika Anda ingin memperluas fungsionalitas situs web Anda di luar apa yang ditawarkan oleh direktori plugin WordPress. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas dengan hati-hati, Anda akan dapat memasang plugin dengan lancar dan memperluas kemampuan situs WordPress Anda sesuai kebutuhan Anda. Ingatlah untuk selalu mengunduh plugin dari sumber yang terpercaya dan untuk melakukan pembaruan plugin secara berkala untuk menjaga keamanan dan kinerja situs Anda.

Baca juga: Plugin WordPress Yang Membuat Traffic Website Meningkat.

Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa iklan Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Kunjungi Jasa Google Ads Murtafi Untuk Iklan Di Google Adwords.

Categories: Digital Marketing

error: Content is protected !!