Pengertian Copywriting

Apa Itu Copywriting? Copywriting ialah sebuah cara pembuatan materi promosi/pemasaran yang dapat mempengaruhi audience untuk melakukan beragam keputusan sesuai dengan yang anda harapkan, seperti membeli suatu produk atau jasa, berlangganan newsletter, menghubungi cs, dan lain sebagainya.

Sebelumnya, copywriting hanya digunakan untuk membuat iklan advertorial, sales letter, billboard, dan media marketing lainnya. Karena itu, tehnik ini terkenal dengan sebutan copywriting.

Namun, di jaman yang serba tehnologi digital seperti sekarang ini, copywriting masih terlihat sebagai satu hal yang penting. Selain dapat diungkapkan dalam bentuk tulisan, langkah ini bisa juga diaplikasikan saat membuat satu dokumen video atau podcast.

Di samping itu, kekuatan copywriting bisa juga anda terapkan dalam beragam media marketing, seperti text pada landing page, artikel website, Post sosial media, headline dan meta description, Iklan berbayar di Google atau, sosial media, Judul dan deskripsi video YouTube, dan lain sebagainya.

Jangan lupa untuk mempromosikan bisnis dan usaha anda di jaringan periklanan Google ads dan partner Google. Karena dengan pasang iklan di Google ads maka jangkauan iklan web bisnis anda akan semakin luas. Web bisnis anda akan tayang di halaman 1 Google ketika ada yang mencarinya. Yaitu orang yang sedang membutuhkan bisnis dan jasa anda. Segera pasang iklan di halaman 1 hasil pencarian Google. Atau hubungi jasa Google ads Jakarta untuk mengiklankan web bisnis anda di pencarian Google dan juga website-website yang bekerjasama dengan Google. hubungi jasa google ads sekarang juga.

Jenis-Jenis Copywriting?

1. Direct Response Copywriting

Direct response copywriting ialah copywriting yang berperan langsung untuk mendapat respon dari customer. Misalnya seperti arahkan mereka untuk mengeklik tombol CTA, membeli e-book, membagikan content, dan lain sebagainya.

Biasanya, tipe copywriting dipakai di landing page, homepage, iklan sosial media, dan lain-lain.

2. Pemasaran Copywriting

Pemasaran copywriting ialah copywriting yang berfokus pada penawaran sebuah produk, memberi satu jalan keluar pada customer, dan menyampaikan faedah satu produk. Arah pada akhirnya dari tipe copywriting ini ialah memberikan keyakinan customer untuk beli produk atau layanan jasa.

Biasanya, tipe copywriting ini dipakai di e-mail homepage dan pemasaran.

3. Merek Copywriting

Merek copywriting ialah tipe copywriting yang konsentrasi dalam sampaikan citra dan identitas dari suatu brand. Selain itu, tipe copywriting ini yang membandingkan satu merek dengan pesaingnya. Misalnya seperti tagline merek atau jargon. Biasanya copywriting ini dipakai di suatu simbol atau halaman “about us”

4. SEO Copywriting

SEO copywriting ialah copywriting konsentrasi dalam mengundang perhatian customer dan menempatkan content google. Copywriting ini juga dicatat dengan penuhi semua syarat SEO. Biasanya, SEO copywriting dipakai dalam deskripsi produk, landing page, dan kelompok satu produk.

5. Technical Copywriting

Copywriting tipe ini lebih fokus dalam memberi pengetahuan yang dalam berkaitan langkah kerja satu produk atau layanan jasa. Biasanya, tipe copywriting ini dipakai pada produk kecantikan, tehnologi, atau produk kesehatan.

Baca juga: Jasa Pembuatan Website Jakarta.

Panduan Membuat Copywriting yang Menarik

Meskipun copywriting terdengar seperti seni dibanding teori, karena itu ada banyak cara yang dapat Anda kerjakan supaya konten jadi lebih menjual, berikut ialah beberapa langkah yang dapat Anda kerjakan supaya konten Anda dapat semakin menjual.

1. Dalami Produk atau jasa Anda

Tanpa mengenal produk, content, atau service jasa yang Anda pasarkan, Anda tidak bisa pasarkan dengan baik. Itu argumen mengapa pelajari produk jadi sisi dari belajar copywriting.

Ini bukan hanya berlaku untuk copywriting saja, untuk Anda yang bertanggungjawab dalam mempromokan usaha individu juga harus pelajari hal ini. Terkecuali bila Anda ialah orang yang membuat barang itu.

Sesudah usai pelajari barang yang ingin Anda jual, seharusnya tulis info yang telah didapat ke deskripsi. Ini dilaksanakan supaya Anda mempunyai rekomendasi pada proses penulisannya.

Supaya lebih mempermudah Anda saat membuat produk deskripsi, karena itu Anda harus ketahui kekhasan produk Anda, feature favoritnya, dan faedah yang hendak didapat customer dari feature itu.

2. Ketahui Keperluan Audience

Mengenal audience sama keutamaan dengan pahami produk sendiri. Mengapa? karena pokok dari copywriting bukan keuntungan yang hendak Anda dapatkan, tetapi faedah yang hendak audience peroleh saat memakai produk Anda.

Pikirkan saja bila ada orang yang tawarkan sepatu futsal pada Anda, walau sebenarnya Anda ialah seorang pemain badminton. Tentunya penawaran itu jadi percuma, kan?

Selainnya itu, pahami audience bermanfaat untuk membikin text marketing yang dapat terdengar lebih pas target atau individual. Bila Anda dapat melakukan secara baik, kemungkinan besar akan ada beberapa orang yang berminat untuk beli produk Anda.

Cara pertama kali yang harus Anda kerjakan dalam pelajari audience ialah dengan memberi survey pada customer yang awalnya telah ada.

Keadaan ini dapat Anda dapatkan secara mudah jika awalnya telah memperoleh e-mail mereka. Hingga, pekerjaan Anda tinggal memberikan email yang berisi ajakan untuk isi survey saja.

3. Tetapkan Headline yang Menarik

Sekitar delapan dari 10 audience cuman akan membaca headline atau judul Anda saja. Itu maknanya, Anda harus sanggup membuat judul yang bagus sekali perhatian.

Dalam masalah ini, Anda membutuhkan tingkat kreasi yang tinggi supaya bisa membuat headline yang menarik. Tetapi, praktiknya tidak sesusah yang Anda bayangkan.

Untuk membikin headline yang memikat, Anda cuman harus menerangkan faedah yang Anda pasarkan, membuat mereka untuk selekasnya beli, dan sertakan prosentase yang menarik.

4. Bantu Headline dengan Lead yang Menarik

Headline atau judul tentu saja harus sanggup menarik audience, karena mereka ada di barisan terdepan. Tetapi, belum pasti orang berminat untuk membaca artikel, newsletter, atau landing page Anda selanjutnya sesudah mengeklik judulnya.

Untuk itu, satu headline yang memikat harus dapat disokong dengan lead atau paragraf pembuka yang menarik. Cara-cara yang dapat Anda kerjakan untuk membikin lead yang memikat dengan memperlihatkan empati, mengawali dengan bukti, atau membuat audience Anda jadi benar-benar penasaran.

5. Penulisan Copy yang Berkualitas

Meskipun headline dan lead adalah sisi yang penting dalam tehnik copywriting, tetapi Anda pun harus tetap memperhatikan sisi khusus penulisan atau yang umum disebutkan dengan copy.

Cara-cara yang dapat Anda kerjakan untuk membikin copy yang berkualitas dengan memakai kata atau kalimat yang simpel, menulis untuk seseorang saja, menerangkan faedah audience, dan manfaatkan subheading.

6. Mengakhiri dengan Persuasif

Apa saja arah dari text copywriting Anda, di bagian pada akhirnya Anda harus tetap mengikutkan ajakan untuk lakukan satu tindakan yang Anda harapkan. Baik itu tindakan untuk beli produk, subscribe content, daftar newsletter, dll.

Untuk membikin ajakan ini, Anda harus memakai CTA atau call-to-action. CTA ialah satu tombol, spanduk, atau formulir yang didalamnya mengenai perintah pada audience Anda. Pada web service digital, contoh-contoh CTA yang umum dipakai ialah “Daftar Sekarang”, “Coba Saat ini”, atau “Mulai Saat ini”

Tetapi, sebaiknya CTA yang Anda bikin bukan hanya mengenai menggerakkan audience dalam memberi loyalitas mereka saja. Ketika yang bertepatan harus juga memberi faedah untuk audience Anda.

Kategori: Seputar Bisnis

error: Content is protected !!