Teknik Pemasaran Produk
Memulai sebuah bisnis tidak boleh dilakukan dengan serampangan atau hasilnya akan berantakan. Bisnis yang baik untuk seorang pemula setidaknya tahu dengan kondisi pasar dan sasaran penjualan. Mengapa?
Kuncinya sebuah produk akan terus jalan atau tidak tergantung dari 2 pokok hal tersebut. Selain kedua hal pokok tersebut, Anda bisa lakukan teknik lainnya agar pemasaran semakin berkembang maksimal. Teknik pemasaran adalah cara produk Anda dikenal orang banyak dengan tujuan mendapatkan hasil maksimal.
Teknik Pemasaran Produk Untuk Meningkatkan Omset Penjualan
1. Survey pasar
Sebelum Anda terjun melakukan pemasaran dan pembuatan produk kenali dahulu sasaran produknya untuk siapa, seberapa besar konsumen butuh, harganya hingga kekuatan eksistensi produk. Karena ada bisnis baru launching dengan produk baru namun hanya bertahan di waktu tertentu karena potensinya semakin menurun. Jika produk Anda masuk ke semua kalangan dengan harga yang sedikit tinggi tetapi butuh tentunya konsumen akan terus berusaha untuk mendapatkan produk tersebut.
2. Promo menarik
Lakukan promo menarik, di sini teknik promosi tidak melulu dengan sistem beli 1 gratis 1 tetapi bisa dengan:
Memberikan cuma-cuma dengan kombinasi produk lainnya
Menurunkan harga di jam tertentu
Dipasarkan berkeliling dengan obralan paket
Lakukan sebuah konten di medsos untuk menarik perhatian pembeli, menghipnotis dengan testimoni orang yang cocok
Satu hal lagi, teknik contoh strategi pemasaran digital jangan pernah menjelekkan produk lainnya karena kebanyakan konsumen akan menilai negatif promosi produk Anda.
3. Lokasi bisnis
Lokasi pemasaran produk wajib memiliki tempat sendiri agar konsumen percaya dengan bisnis Anda. Minimal rumah Anda pribadi dijadikan tempat usaha. Ada 2 lokasi bisnis, yang pertama lokasi produksi dan lokasi pemasaran. Area perkotaan selalu menjadi pusatnya pemasaran tunggal, memang potensi lebih maksimal tetapi tingkat pesaing atau kompetitornya juga semakin tinggi. Anda bisa memilih lokasi pasar merambah ke pelosok dengan resiko yang perlu diperhitungkan seperti jarak jauh hingga bahan bakar.
4. Atur keuangan
Modal menjadi faktor utama sebuah cara melakukan pemasaran online dan offline berjalan, namun modal besarpun tak akan jadi jaminan utama jika Anda enggan mengaturnya dengan baik. Manajemen keuangan dimulai dari uang kas masuk, produksi, jatah iklan online dan offline, operasional harian, gaji karyawan, gaji pemilik, persentase kerugian, dan sebagainya.
Perhitungan akan lebih mudah jika Anda memegang usaha secara mandiri atau tanpa diserahkan ke pihak ketiga karena alurnya akan tahu sehingga kemungkinan manajemen keuangan yang tidak sesuai segera diketahui. Sistem simpanan keuangan juga Anda perhatikan karena saat ini pihak bank pasti memberikan potongan admin setiap bulan, jangan sampai Anda salah menghitung karena hal sepele ini.
5. Jalin koneksi sebanyak mungkin
Cara pertama contoh strategi marketing menjalin koneksi adalah dengan memberikan gratisan dahulu sebagai bentuk umpan. Konsumen akan merasa tidak enak hati karena sudah diberikan sebuah produk, setelah itu lancarkan produk Anda ke tempat mereka. Cara kedua, Anda carilah database calon konsumen manual, lakukan pertemuan dengan tujuan promosi produk, dengan adanya banyak database konsumen nantinya bisa berkembang meluas. Lambat laun orang akan mencari Anda untuk menjalin sebuah kerja sama. .
6. Ikuti tren online marketing
Saat ini marak marketing online, mengapa Anda tidak mencoba belajar dengan hal itu?
Salah satunya dengan website, email khusus bisnis dan nomor ponsel bisnis. Teknik website agar semakin tinggi pengunjung bisa dengan memuat konten sistem seo. Memaksimalkan strategi penjualan online dengan cara tersebut sangat membantu sekali hingga ke manca negara. Jika Anda rutin mengisi konten dan pembaharuan produk maka hasil yang diperoleh semakin bagus. Dan anda juga dapat menggunakan jasa digital marketing untuk mengonlinekan bisnis anda di internet.
Pastikan bisnis dan usaha anda memiliki website company profile perusahaan. Sehingga calon pelanggan bisnis anda tidak kesulitan mencari informasi seputar bisnis dan layanan anda di internet. Dengan adanya website maka kolega anda akan lebih mudah memberikan rekomendasi bisnis anda dengan cara membagikan alamat web bisnis anda di sosial media mereka. Oleh karena itu segera buat web bisnis anda. Atau hubungi jasa pembuatan website Bandung untuk memberikan layanan jasa web design berkualitas untuk company profile perusahaan anda.
Jangan lupa untuk mengiklankan web bisnis dan usaha anda di jaringan periklanan Google dan partner Google. Karena dengan pasang iklan di Google maka jangkauan promosi web bisnis anda akan semakin luas. Web bisnis anda akan muncul di halaman 1 Google ketika ada yang mencarinya. Yaitu orang yang membutuhkan bisnis dan jasa anda. Segera pasang iklan di halaman 1 hasil pencarian Google. Atau hubungi jasa iklan google bandung untuk menayangkan iklan anda di pencarian Google dan juga website-website yang bekerjasama dengan Google. Kontak jasa iklan google sekarang juga.
7. Mainkan sosmed
Merupakan salah satu strategi pemasaran bisnis online yang setiap kontak Anda terhubung dengan media sosmed seperti whatsapp, instagram, fb dan sebagainya. Masing-masing sosmed tersebut disediakan kolom grup komunikasi biasa hingga fitur grup bisnis. Bukankah Anda semakin banyak peluang ya untuk memasarkan produk?
Jika ingin bermain sosmed, minimal Anda isi kontak pertemanan dalam jumlah minimal 1000 teman. Harus ada admin yang bertugas menjalankan. Contoh strategi marketing bisnis online lainnya dengan masuk menjadi anggota toko online, seperti bukalapak, tokped, shopee dan sebagainya. Di sini Anda juga harus mau dan tahu aturan main di setiap toko online, agar lebih fokus sebaiknya Anda pilih salah satu toko online yang merakyat harga dan mudah pelayanannya.
8. Bantu dengan seorang influencer
Cara terakhir yang cukup tren yaitu mengajak seorang influencer untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Simbiosis mutualisme terjadi antara Anda dan influencer. Anda terbantu dengan dia yang memiliki jumlah pengikut organik mencapai ribuan orang, sedangkan dia (influencer) akan mendapatkan bayaran dan eksistensi atau semakin terkenal. Mencari seorang influencer bisa dari aplikasi tiktok, instagram, fb, twitter atau Anda sendiri.
Berkembangnya sebuah bisnis terjadi karena beberapa hal utama di atas, seperti teknik pemasaran produk yang efektif dan efisien. Jangan lupa untuk selalu lakukan evaluasi setiap minggu atau bulan untuk mengoreksi perjalanan bisnis Anda, sekecil apapun usaha Anda tentunya memiliki hasil.
Kekurangan Pemasaran Online
Namun, setiap strategi pasti memiliki resiko. Apa saja resiko pemasaran produk secara online?
1. Jaringan sinyal down
Akan terjadi jika Anda memasarkan produk lewat contoh pemasaran online toko online, dengan jaringan down Anda harus memikirkan bagaimana agar produk terus berjalan.
2. Kesehatan
Kesehatan terganggu akan membuat pikiran enggan terforsir, tingkat human errornya tinggi. Jaga selalu kesehatan.
3. Sistem produksi gagal
Tidak semua proses produksi bisa berjalan dengan mulus kendati sudah berpengalaman. Ada kalanya alat rusak, listrik mati membuat produk gagal, pengeluaran tentu membengkak.
4. Permintaan konsumen yang tidak terpenuhi
Saat produk Anda semakin banyak yang meminta otomatis kuota produksi semakin dikejar, jika Anda sanggup lakukan. Tetapi, jika modal dan bahan bakunya tidak mencukupi maka resiko kehilangan kuota pesanan jumlah banyak akan terjadi.
5. Banyak tempo pembayaran
Pemasaran produk yang telah berstatus pelanggan dengan rutin membayar tentu tak jadi problem. Berbeda jika produk Anda dititipkan ke toko dengan sistem tempo dan tidak rutin membayar tentunya menjadi penghalang tersendiri bagi berkembangnya bisnis.
6. Tidak mau sabar
Usaha yang dimulai dengan kesabaran dan telaten akan membuahkan hasil maksimal, jika Anda bersikap toksik (tak mau sabar) hasilnya tentu banyak kecewa.
Di setiap membuka usaha, tak hanya mengejar teknik pemasaran produk saja tetapi juga Anda perlu memperhatikan resiko setiap cara pemasaran yang efektif agar usaha yang rilis tidak gulung tikar. Kesalahan usaha yang paling banyak terjadi adalah mengelola keuangan saat ramai terlampau berlebihan sehingga saat paceklik atau tingkat ekonomi turun seperti sekarang ini banyak pengusaha yang gulung tikar.
